Hell Yeah Pointer 1
<< SELAMAT DATANG DI BLOG PENDIDIKAN LAMPUNG :) >>

Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara

0 komentar

Dasar negara sangat penting bagi suatu bangsa. Tanpa dasar negara, negara akan goyah, tidak mempunyai tujuan yang jelas, dan tidak tahu apa yang ingin dicapai setelah negara tersebut didirikan. Sebaliknya, dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dapat datang dari arah mana saja. Perumpamaan negara yang tidak memiliki dasar negara yaitu bagaikan bangunan tanpa pondasi, tentu saja bangunan itu akan cepat roboh. 
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dapat diartikan sebagai lima dasar terbentuknya negara. Istilah Pancasila ini termuat dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular. Pancasila sebagai dasar negara memiliki sejarah yang tak lepas dari proses kemerdekaan Indonesia. Proses itu berlangsung mulai dari sidang BPUPKI sampai sidang PPKI setelah Indonesia merdeka.
Pembentukan BPUPKI (29 April 1945) dan Usulan Dasar Negara
Pada 7 September 1944, pemerintah Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia. Untuk mewujudkan kemerdekaan sehingga Indonesia dapat berdiri sendiri, perlu ditentukan dasar negara terlebih dahulu. Karena itulah Jepang membentuk suatu badan yang mengatur persiapan kemerdekaan Indonesia dan bertujuan membahas hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia, termasuk menentukan dasar negara. Badan tersebut bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dookoritsu Junbi Coosakai dan diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Terdapat tiga puluh tiga pembicara selama empat hari sidang pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945) dengan pembahasan mengenai dasar negara. Tokoh-tokoh yang menyumbangkan pikiran tentang dasar negara pada sidang tersebut, antara lain:
  • Mr. Mohammad Yamin (29 Mei 1945)
Moh. Yamin mengusulkan dasar negara dalam pidato tidak tertulisnya dalam sidang pertama BPUPKI, yaitu:
  1. Peri Kebangsaan.
  2. Peri Kemanusiaan.
  3. Peri Ketuhanan.
  4. Peri Kerakyatan.
  5. Kesejahteraan Rakyat.
Setelah selesai berpidato, Moh. Yamin juga mengusulkan gagasan tertulis naskah rancangan UUD RI yang tertuang rumusan 5 dasar, yaitu:
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
  3. Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
  • Mr. Soepomo (31 Mei 1945)
Dalam usulannya, Mr. Soepomo memaparkan 3 teori mengenai bentuk-bentuk negara, yaitu:
  1. Negara individualistik, yaitu negara yang disusun atas dasar kontrak sosial dari warganya dengan mengutamakan kepentingan individu sebagaimana diajarkan oleh Thomas Hobbes, John Locke, Jean Jacques Rousseau, Hebert Spencer, dan H. J. Laski.
  2. Negara golongan (class theori) yang diajarkan Marx, Engels, dan Lenin.
  3. Negara Integralistik, yaitu negara tidak boleh memihak pada salah satu golongan, tetapi berdiri di atas semua kepentingan sebagaimana diajarkan oleh Spinoza, Adam Muller, dan Hegel.
Mr. Soepomo dalam hal ini menyuarakan negara integralistik (negara persatuan), yaitu negara satu yang berdiri di atas kepentingan semua orang. Sementara itu, dasar negara yang digagaskan oleh Mr. Soepomo antara lain:
  1. Paham Persatuan.
  2. Perhubungan Negara dan Agama.
  3. Sistem Badan Permusyawaratan.
  4. Sosialisasi Negara.
  5. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya.
  • Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Ir. Soekarno mengusulkan lima poin-poin dasar negara yang dinamakan Pancasila, yaitu:
  1. Kebangsaan Indonesia.
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan.
  3. Mufakat atau Demokrasi.
  4. Kesejahteraan Sosial.
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan.
Setelah melalui proses pembahasan dalam musyawarah, persidangan BPUPKI mengambil kesepakatan Pancasila sebagai nama dasar negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 1 Juni 1945 inilah kemudian diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Selain sidang BPUPKI, pada hari yang sama juga dibentuk panitia kecil beranggotakan delapan orang, yaitu: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutardjo, A. Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Oto Iskandardinata, Mr. Moh. Yamin, dan Mr. A. A. Maramis. Tugas Panitia Delapan ini adalah menerima dan mengidentifikasi usulan dasar negara dari anggota BPUPKI. Berdasarkan identifikasi, diketahui ada perbedaan pendapat mengenai usulan tentang dasar negara. Golongan Islam menghendaki negara dengan dasar syariat Islam, sementara golongan nasionalis tidak menghendaki usulan tersebut.
Untuk mengantisipasi perbedaan pendapat mengenai usulan dasar negara, dibentuklah panitia beranggotakan sembilan orang yang berasal dari golongan Islam dan golongan nasionalis, yaitu: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Yamin, Mr. A.A. Maramis, Ahmad Soebardjo, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakkir, A. Wachid Hasyim, dan H. Agus Salim. Panitia yang disebut Panitia Sembilan ini diketuai oleh Ir. Soekarno.
Panitia Sembilan melakukan sidang pertama pada 22 Juni 1945. Sidang tersebut pada akhirnya menghasilkan kesepakatan dasar negara. Panitia Sembilan berhasil menyusun naskah yang disebut Rancangan Preambule Hukum Dasar. Mr. Moh. Yamin mempopulerkan naskah rancangan itu dengan nama Piagam Jakarta yang di dalamnya tercantum rumusan dasar negara sebagai berikut:
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BPUPKI melakukan sidang kedua (10-16 Juli 1945) dengan pembahasan berupa lanjutan hasil kerja Panitia Sembilan dan berhasil menghasilkan:
  1. Kesepakatan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila seperti yang tertuang dalam Piagam Jakarta.
  2. Negara Indonesia berbentuk negara Republik. Ini merupakan hasil kesepakatan atas 55 suara dari 64 orang yang hadir.
  3. Kesepakatan mengengai wilayah Indonesia yang meliputi wilayah Hindia Belanda, Timor Timur, sampai Malaka (Hasil kesepakatan 39 suara).
  4. Pembentukan tiga panitia kecil sebagai: Panitia Perancang UUD, Panitia Ekonomi dan Keuangan, Panitia Pembela Tanah Air.
Pembentukan PPKI (9 Agustus 1945) dan Pengesahan Dasar Negara
Setelah selesai melaksanakan tugas, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 9 Agustus 1945 yang kemudian dibentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dookuritsu Junbi Iinkai sebagai gantinya. PPKI bertugas mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dengan tujuan utama mengesahkan dasar negara dan UUD 1945. Ketua PPKI yaitu Ir. Soekarno, wakil ketua Moh. Hatta dan jumlah anggota 21 orang.
Pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini digunakan bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan. Golongan pemuda (Soekarni, Adam Malik, Kusnaini, Sutan Sjahrir, Soedarsono, Soepomo, dan kawan-kawan) meminta Ir. Soekarno agar segera mengumumkan kemerdekaan RI. Sebaliknya, golongan tua menolak dengan alasan Proklamasi Kemerdekaan harus direncanakan secara matang. Terjadilah kesepakatan di Rengasdengklok dan Proklamasi dilaksanakan pada Jumat, 17 Agustus oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta di Jakarta.
Sore hari setelah proklamasi, opsir Jepang datang ke rumah Moh. Hatta untuk menyampaikan keberatan dari wakil Indonesia bagian timur terhadap sila pertama Pancasila dalam Piagam Jakarta. Setelah kemudian dilakukan sidang bersama wakil-wakil Islam, disepakati pengubahan sila pertama Pancasila menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pada 18 Agustus 1945, PPKI melakukan persidangan pertama. Hasil sidang tersebut adalah:
  1. Penetapan Pembukaan Hukum Dasar (sekarang disebut Pembukaan UUD 1945) yang di dalamnya memuat rumusan sila Pancasila sebagai dasar negara. Dalam hal ini Pancasila telah disahkan sebagai dasar negara.
  2. Pemilihan dan menetapkan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden RI yang pertama.
  3. Presiden dibantu oleh KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dalam melakukan tugas-tugasnya.
Itulah sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Hingga kini, Pancasila dikenal dengan lima silanya yang berbunyi:
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Read More »

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

1 komentar
Mengganti Gambar Slide Hampir merupakan suatu keharusan, karena gambar slider bawaan template seringkali tidak cocok dengan tema Blog kita.

Tema blognya apa, gambar slidernya apa...
Sebenarnya semua elemen dalam template blog itu bisa kita ganti, kta ubah semau kita.

Entah itu tulisan, warna, gambar bahkan juga fungsi.
Atau perubahan total pada tampilan Blog (Ganti template dong..) :)

Baiklah, langsung saja prosesnya kita mulai.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Saya akan memakai contoh kasus Blog saya, Blog baru yang memang saya buat untuk menemani tutorial Blog ini.
Kalau anda sudah membaca artikel-artikel sebelumnya, Pasti faham urutannya mulai Pembuatan Blog hingga kemarin ini Mengganti Template.

Dan ternyata dalam template yang saya pakai untuk praktek ini ada Slidernya, berupa gambar-gambar persegi panjang.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Nah itu ada gambar wanitanya. Gambar dan tulisan itulah yang akan kita Ganti.

Perhatikan 5 titik dibawah gambar, yang saya beri tanda panah merah kecil. Jumlahnya ada 5,dari situ kita tahu untuk perlu menyiapkan 5 gambar.

Pertama kita Buka "Tema" Lalu kita Klik "Edit HTML"

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Akan keluar halaman untuk edit HTML

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Nah, ini dinamakan kode HTML, Kode-kode inilah yang akan kita utak-atik. Jadi, kode html itu hanya terdiri dari kumpulan abjad dan kode-kode.

Selalu diawali dengan "<>" dan di akhiri dengan "</>". Ah sudahlah, abaikan tentang pengertian html. sekarang kita akan mengganti gambar slider di Blog kita.

Perlu diketahui, dalam html ini, gambar kita sudah dibungkus kode, jadi tidak berbentuk gambar lagi.
Kembali ke blog kita dan lihat mana yang akan kita ganti.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Nah, disini kita akan mengganti gambar kupu-kupu ini. Kebetulan template yang kita edit ini ada kemudahannya.

Perhatikan dalam gambar itu ada tulisan juga yang jadi Slider. Maka akan kita COPY tulisan "go to blogger edit html and find these sentences." 
Tulisan ini kita Copy.

Lalu kembali ke halaman edit HTML dan pencet "Ctrl + F (Find)" di keyboard anda. Maka akan keluar kotak Search di pojok kanan atas.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Paste yang telah kita copy tadi Misalnya (go to blogger edit html and find these sentences.) Lalu tekan "Enter"


Maka kita akan menemukan kalimat yang kita cari tadi. Rubah kalimat itu sesuai keinginan.
 Ketika merubah kalimat hati-hati, Jangan sampai kode-kode penting sampai ada yang terhapus. Meskipun misalnya cuma titik (.) ataupun tanda kurung (>). Itu akan membuat template kita rusak dan tidak berfungsi. 
 Santai saja gantinya ya..

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Dalam contoh ini saya rubah seperti itu. Lalu klik "Simpan Tema" dan kemudian lihat hasilnya di blog kita.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Nah, Sudah berubah, Kan? sekarang kita akan coba ubah Gambarnya.
Mari kembali ke edit html.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Perhatikan yang saya blok Kuning, ya benar. Itulah kode gambar kupu-kupu di atas.

Format gambar ada berbagai jenis macamnya, Namun yang paling sering digunakan pada umunya adalah png, jpg dan jpeg. Jadi kita cari kode (berupa LINK) yang menunjukkan ke arah file itu (png,jpg, jpeg).

Di gambar di atas berakhir dengan .jpg. Mari kita buktikan benar atau tidak itu gambar yang kita cari.
Mari kita COPY lalu kita cek di Halaman baru.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Paste-kan link tadi ke address bar (Lihat gambar). Lalu Enter. Jika keluar gambar yang sesuai kita cari, maka berarti kita sudah menemukan gambarnya.

Ambil gambarnya dengan cara Klik Kanan lalu pilih save image as (Simpan Gambar sebagai).

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Itu artinya kita mendownload gambarnya. Buat Contoh. Karena gambar yang akan kita pasang ukurannya harus sama persis dengan itu agar bisa maksimal.

Kalau tidak sama gimana? kadang bisa aja, tapi nanti gak maksimal, entah gak jelas, gak full dll.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Di sini kita siapkan Gambar yang ukurannya (Panjang x Lebar) sama persis dengan yang aslinya tadi.
Saya menyiapkannya di Photoshop.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Sebagai Contoh, Asal aja...

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Gambar sudah siap. Nah Sekarang...

Bagaimana Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

 Kita harus upload dulu Gambar kita di suatu tempat. Lalu kita ambil Linknya buat Gantikan Link yang lama bawaan templatenya.
Ya, Sebenarnya Rumus dari Maeri yang sedang kita bahas panjang tadi ya itu. Kita Upload Gambar, ambil linknya, lalu Ganti link gambar bawaan template. 

Agar lebih mudahnya, Kita pakai blogger saja. Masuk ke "Pos" lalu klik "Entry Baru"

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Kita buat Postingan Baru. Tetapi, segera akan kita hapus kembali ketika keperluannya sudah selesai.
dalam Postingan kita Upload gambar-gambar yang akan kita jadikan Slide.

Kalau ada 5 gambar ya di upload semua saja. Di sini saya cuma mencontohkan 1 gambar saja. Caranya sudah tahu, Kan? Sudah pernah di bahas di Cara Posting Blog.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Setelah Posting, Mari kita lihat Postingannya.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Lihat Gambar kita di postingan dan Klik agar tampil lebih besar.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Jika tampilannya sudah lebih Besar seperti di bawah ini.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Klik kanan dan pilih "Salin alamat gambar", klik.
Selanjutnya kita kembali ke edit html dan temukan tempat Link Gambar tadi.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Agar lekas ketemu, saya mencarinya dengan kata "Manis" Karena awalnya tadi sudah saya ubah seperti itu. dan sekarang kita hapus link gambar yang lama itu, Lalu kita Ganti yang baru.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Tinggal Paste saja dan klik "Simpan tema" Lalu lihat hasilnya.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Refresh dulu halamannya, atau Muat ulang. Biar kelihatan hasilnya. 
 Ulangi langkah-langkah itu untuk mengganti slider ke-2, ke-3, ke-4 dan seterusnya. Jika slider terdiri dari 5 gambar misalnya, pasti ukuran gambar-gambar itu SAMA. Jadi kita bisa siapkan langsung di awal, jika sudah mengetahui salah satu ukuran gambar tersebut.

 Slider sebuah template tidak selalu dari gambar, kadang juga dari Postingan blog kita yang disatukan dan dijalankan menjadi slider dengan Script.

Nah sampai sini sudah berhasil, Mudah, kan Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog?
Kalau sudah selesai semua, bisa kita hapus postingan gambar tadi.

Cara Mengganti Gambar Slider bawaan template Blog

Ini tidak akan menghapus gambar kita tadi. Sudah ya...
Oh ya, untuk hasilnya silahkan dilihat di sini 
https://pendidikanlampung27.blogspot.com
Saya sudah haus, selamat mencoba.
Semoga bermanfaat ilmu sederhana ini.

Silahkan ajukan pertanyaan di Kolom Komentar...
See You..
Wassalamualaikum...


Read More »